Tim Program Penguatan Kapasitas Himpunan Mahasiswa Program Pendidikan Matematika (PPK Himaptika) Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri membuat langkah aktualisasi program pemberdayaan masyarakat melalui akulturasi budaya, Bersama stakeholder dasa setempat, mereka sukses meluncurkan batik khes Desa Joho bermotif matematika kemarin (28/10). Launching berlangsung semarak di Pendapa Wilis (rest ares titik nol) Desa Wisata Jaho, Kecamatan Seman, Kabupaten Kadir Kotua PPK Himaptika UNP Kediri Ahmad Nur Auliya’
mengatakan, paluncuran batik khas menjadi salah satu program untuk pengembangan sektor kebudayaan, Tujuannya, menguatkan perckanomian dan pembentukan identitas budaya lokal. “Bersama lembaga desa, kami berinisiasi ciptakan identitas budaya lawat media batik.”
terang Yayak.
Yayak menambahkan, batik khes Desa Joho memakai desain unik. Karakter dasar motif adalah identitas batik khas Kabupaten Kediri. yaitu Gringsing Dahanapura. Uniknya, terdapat tambahan beberapa ornamen sejarah Dosa Joho dan simbal matematika. Sebagai penanda kolaborasi desa dan Himaptika. Tordapat motif sumber podang, pohon joha, dan burung podang. Sedangkan simbol matematika ada segitiga, infinity, dan bilangan Phi. Semua motif memiliki arti filosofisnya masing-masing. “Seperti lambang infinity yang artinya tak terhingga. Harapanya warga Joho bisa berkreasi dan berinovasi tanpa ada batasan,” jelas Yayak.
Launching dihadiri Kaprodi Pendidikan Matematika UNP Dr. Aprilia Dwi Handayani, SFA. MSI, Pembina Himaptika Yuni Katminingsih, SPd, MPd, Perwakilan Tim Support System Wahyudi, MSn, Kades Joho bersama perangkat desa, tokoh don warga satempat.
Selama launching, PPK Himaptika juga menggelar beragam pertunjukan seni. Seperti penampilan lesung, tari, gamelan, karawitan, dan pembacaan puisi. Semua pertunjukan dan pameran sebagai sarana aktualisasi di setiap pojok literasi. “Kami juge gelar pameran produk UMKM Gumdes dan wisuda akbar lima pajok literasi,” imbuh Yayak.
https://www.instagram.com/reel/CkdVhgPAh5s/?igshid=OTRmMjhlYjM%3D